February 21, 2008

Beograd Menyambut Demo Besar-besaran

Hari ini jalanan di Beograd sedikit lengang, aktivitas yang biasanya cukup ramai tidak seperti biasanya. Jalanan di depan kantor yang biasanya hilir mudik kendaraan terasa sepi. Hari ini di Beograd akan diadakan demo besar-besaran yang diprakarsai oleh PM Kostunica dan tokoh-tokoh politik lainnya. Presiden Tadic tidak bisa menghadiri demonstrasi ini karena sedang mengadakan lawatan ke Romania.

Saat tulisan ini dibuat, ratusan bus dari luar kota telah mulai masuk ke arah Beograd. Kementerian Infrastruktur telah memerintahkan perusahan kereta api untuk membebaskan tiket bagi rakyat yang ingin bergabung dalam demo di Beograd hari ini. Tempat parkir juga digratiskan selama 24 jam mulai hari ini, bus-bus juga disediakan gratis baik oleh Pemerintah setempat maupun swadaya masyarakat. Demonstrasi diperkirakan akan melibatkan massa lebih dari 1 juta orang. Organisasi-organisasi mahasiswa dari kota-kota pelajar juga ikut serta dalam demo kali ini termasuk dari Banjaluka Repubilka Srpska maupun dari Podgorica, Republik Montenegro. Keesokan harinya mahasiswa akan melakukan long march menuju Kososvka Mitrovica di Kosovo Utara untuk mengadakan demonstrasi.

Ada informasi bahwa saat ini sekitar 200 tentara cadangan tanpa senjata telah memasuki wilayah Kosovo Utara dan dihadang oleh KPS, bentrokan terjadi KPS mundur dan meminta bantuan KFOR untuk menghalau dan menertibkan para demonstran ini. Rakyat Serbia masih menghormati UNMIK dan KFOR karena keberadaan mereka masih dalam konteks Resolusi 1244, namun belum tentu kalau itu Tim EULEX bentukan Uni Eropa yang ditolak oleh Serbia bentrokan pasti tidak terhindarkan. Ekskalasi konflik semakin tinggi, ketika pidato-pidato politik pada hari ini makin membakar hati rakyat Serbia maka konflik bersenjata tinggal menunggu hitungan hari, meski tentara reguler kelihatannya masih menahan diri untuk tidak terlibat konflik bersenjata. Mudah-mudahan prediksi saya tidak benar.

2 comments:

Anonymous said...

kan gak masalah kan dung bentar lagi udah mau balik jakarta lagian dolarnya udah menggudang (apa hubungannya ya)..hehehe

Pangarso D. Nugroho said...

waks ... ihiks hubungane apa coba dollar sama kerusuhan ... lah kalo rusuh terus dollare kebakar lak yo nangis ... :) untunge nggak punya dollar banyak soale udah jadi rumah.
wis nyicil ayem rumah udah kebeli