June 8, 2009

Marketing : Belajar dari Kasus Prita

Tentunya tujuan para sales marketing adalah menarik pelanggan sebanyak-banyaknya untuk bisa membeli produk atau jasa yang mereka tawarkan. Kasus menarik yang menimpa Ibu Prita salah satu pasien yang dikecewakan oleh rumah sakit dimana dia dirawat sampai ke ranah hukum pidana dan perdata sungguh sangat tidak mengenakan. Tidak ada yang diuntungkan dalam kasus ini, alih-alih mendapatkan apa yang menjadi tuntutannya Rumah Sakit tersebut malah mendapatkan bad campaign/negative campaign atas cara-cara responnya terhadap keluhan Ibu Prita di mailing list.

Mailing list, dan sekarang blog merupakan salah satu wahana tempat curhatan para netter. Diskusi seringkali dilakukan untuk membahas suatu produk atau jasa, komentar yang bermunculan pun beragam, ada yang positif ada juga yang negatif. Manakala ada suatu produk yang dikeluhkan oleh konsumennya, respon yang paling ampuh adalah membahasnya dimilis tersebut atau di blog sehingga akan terjadi opini yang berimbang.

Saya pun terkadang berkeluh kesah lewat media ini (blog maupun mailing list) untuk mendapatkan masukan tentang suatu produk atau apa langkah yang saya harus ambil ketika dikecewakan olehu suatu produk atau jasa. Referensi dari hasi diskusi semacam ini bertebaran di internet, referensi yang positif maupun yang negatif... tapi sepengetahuan saya tidak pernah ada penulis referensi negatif yang dituntut ke meja hijau dengan dalih pencemaran nama baik ... mudah-mudahan kasus Prita ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua baik konsumen maupun produsen dalam merespon keluhan atas produk atau jasa.