Save the Children with your blood

Masalah Parkir di Jakarta

Ribut-ribut masalah parkir di Jakarta, coba lihat praktek yang terjadi di Beograd, Republik Serbia yang baru bangun dari hantaman embargo selama 10 tahun. Parkir di sini cukup efektif dengan memanfaatkan teknologi komunikasi, parkir dipinggir jalan di bagi dalam 3 zona - I (1 jam), II (2 jam) dan III (3 jam) yang unik disini adalah pemanfaatan SMS untuk membayar parkir tersebut. Jadi pengendara tinggal mengirimkan sms nomor mobilnya ke nomor tertentu sesuai zona parkir, kemudian kita akan menerima notifikasi bahwa kita parkir di zona sekian dari jam sekian dan ketika jam parkir akan habis kita juga akan diberitahu bahwa waktunya akan habis. Bayaran parkir di debet dari jumlah pulsa kita atau masuk ke tagihan telepon kita.

Petugas parkir tinggal berkeliling untuk mengecek mobil-mobil yang parkir melalui peralatan wireless handheld. Apabila ada mobil yang tidak mengirimkan sms tanda parkir atau tidak menempelkan kartu parkir, petugas tinggal menuliskan kartu denda yang akan ditaruh di kaca mobil. Pembayaran denda dilakukan melalui kantor pos atau bank. Apabila mobil diparkir di tempat terlarang, otomatis akan diderek oleh petugas. Dijamin dengan model ini duit parkir tidak akan bocor dan lebih akuntable.

Musim Dingin Datang ... Salju Turun ...

Brr...rrr ... dingin menusuk tulang ketika keluar dari rumah. Salju pertama musim dingin tahun ini ternyata telah turun ... satu harian salju turun cukup deras, jalanan depan rumah dan halaman tertutup salju cukup tebal hampir 15 cm. Sempet terpeleset juga karena ban mobil belum diganti. Kalau sudah masuk musim dingin seperti ini, Indonesia terasa begitu indah .. begitu mewah .. kitanya saja yang terlena oleh kemanjaan yg diberikan oleh alam, sampai-sampai lupa terhadap alam. Coba bandingkan dengan negara 4 musim, baju harus menyesuaikan dan yg cukup mahal adalah biaya pemanas. Alhamdullillah gue bisa merasakan negara 4 musim jadi lebih bisa menghargai dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada negara kita tercinta.

Arya dan Dita

2 bahasa

Bertahan Ternyata Lebih Susah

Mempertahankan suatu gelar kejuaraan ternyata lebih susah dibandingkan ketika pertama kali merebut gelar juara tersebut. Hal ini juga dialami oleh Tim Menembak KBRI Beograd, usaha dan keinginan mempertahankan gelar juara pertama dalam Kejuaraan Menembak antar Embassy se-Beograd ternyata harus dipendam untuk tahun depan. Hasil yang diraih oleh Tim Menembak KBRI Beograd I yang terdiri dari Kol. Nurdiyanto, Pangarso D. Nugroho, dan Eni Diponegoro sebetulnya tidak terlalu mengecewakan, tim ini berhasil menyabet gelar juara kedua dengan total perolehan nilai 550 (Kol. Nurdiyanto - 178, Pangarso D. Nugroho - 180, Eni Diponegoro - 192). Demikian juga hasil Tim II (Ganda Mardanus - 170, Sigit Widjanarko - 170 dan Ate Mahali - 91) juga cukup bagus untuk ukuran orang yang pertama kali belajar menembak.

Hasil selengkapnya :
Juara I - OSCE
Juara II - Indonesia
Juara III - Jerman

Untuk perorangan Eni masih tetap bertahan sebagai juara pertama perorangan putri (Ranking 6 dari keseluruhan petembak baik putra maupun putri), gue berada di posisi 13 disusul pak Nurdiyanto di poisi 14.

Street Photography

Beberapa bulan terakhir ini, gue menemukan kesempatan atau lebih tepatnya merealisir keinginan lama utk mempelajari photography. Dari beberapa buku yang telah gue baca, ternyata banyak kategori dalam bidang ini mulai dari landscape, photo jurnalism, portraits, travel dll sampai gue nemu dengan istilah "street photography".

Menurut wikipedia, street photography didefinisikan sebagai berikut :

Street photography is a type of documentary photography — without explicit social agenda — that usually features people in candid situations in public places such as streets, parks, beaches, malls, political conventions, and other settings.

sedang menurut Nitsa mendefinisikannya sebagai berikut :

Simply put street photography includes any photograph made anywhere in public places. Some people narrow it down to urban settings and some people think there must be people present in these kinds of photos. But the bottom line is that each street photographer will find their own meaning and approach therefore whatever definition they might arrive at will work just as well".

Dan dari beberapa situs yang gue kunjungi kebanyakan direpresentasikan dalam format black and white, meskipun rumusan ini tidak mutlak. Menarik juga kategori ini .... kayaknya akan gue explore lebih jauh ... mahluk yang satu ini ......

Menikmati hari Libur

Hari libur merupakan momen yg sangat berharga buat keluarga, meskipun hanya sekedar berjalan-jalan di taman kota, sudah cukup untuk menhilangkan sekedar stress karena pekerjaan ataupun rutinitas harian ... termasuk buat anak gue .

Seperti pada umumnya kota-kota di Eropa, Beograd juga memiliki banyak taman kota tempat warganya meluangkan hari-hari libur atau akhir pekan untuk menghilangkan kejenuhan rutinitas harian. Kalemegdan Park merupakan salah satunya, taman ini merupakan bekas benteng kuno Turkey yang sekarang disulap menjadi taman kota yang asri dan rindang. Letaknya yang berada di pusat kota Beograd tidak jauh dari pusat keramaian, menjadikan tempat ini menjadi tempat favorit sebagian besar warga Beograd.

Musim Gugur datang ... dingin mulai terasa

Bulan-bulan ini sudah memasuki musim gugur... musim dingin sebentar lagi datang .... jaket-jaket tebal mulai dikeluarkan .... tagihan listrik mulaih bengkak untuk pemanas ... ... olala mahalnya hidup di negara 4 musim ... bersyukurlah Indonesia dianugerahi alam yg bersahabat .. cuman sayangnya kelihatannya kurang mensyukuri nikmat yg diberikan ..... hutan-hutan mulai gundul dibakari .... asap kemana-mana .... lumpur dimana-mana ..... semua karena ketamakan dan nafsu manusia-manusia yg serakah .... Ya Allah ampuni hamba-hamba ini yg kurang mensyukuri nikmat-Mu.

Cerianya Bermain

Namanya anak-anak ternyata juga mengenal apa yang namanya stress. Rutinitas harian anak pertamaku dari jam 09.00 - 16.30 berada di sekolah, meskipun di sekolah isinya bermain dan belajar tapi terkadang stress juga krn bahasa yg digunakan adalah bahasa setempat. Kecenderungan menggunakan bahasa isyarat gue amati makin sering digunakan. Meski kosa kata bahasa Srpski-nya bertambah gue agak kuatir juga dg seringnya pemakaian bahasa isyarat ( geleng kepala, ngangguk, nunjuk dll). So utk mengatasinya paling enggak setiap harinya gue ajak ngobrol anak gue sejak mulai gue jemput sampai menjelang tidur.

Interaksi yg lebih intens kepada Dita, gue tekankan juga kpd isteri gue mengingat kencenderungan Dita agak sedikit cemburu krn perhatian orang tuanya sekarang terbagi dengan adiknya. Untuk mengatasi stressnya, setiap hari Sabtu dan Minggu gue ajak keluar apakah ke taman bermain, ke mall atau hanya sekedar muter-muter keliling kota. Dengan begini aja doi keliatannya udah puas, enggak uring-uringan dan rewel.

Bosphorus Penghubung 2 Benua

Istanbul yang berada di Selat Bosphorus Turkey merupakan pertemuan 2 benua Eropa dan Asia. Kota turis ini menyimpan banyak sekali peninggalan sejarah terutama perpaduan antara budaya Islam dan Romawi Katholik. Arsitektur perkotaan yang sangat menakjubkan disamping menawarkan pula kenyamanan berbelanja terutama di Grand Bazaar - keahlian tawar menawar diperlukan disini apabila kita telah mengincar suatu barang ... produk kulit dan kerajinan merupakan salah satu daya tarik di Grand Bazaar ini, bagi kolektor jaket kulit tidak ada salahnya meluangkan waktu ketempat ini utk mendapatkan jaket dengan kualitas butik tapi harga pasar tanah abang.... :)

Belgrade's Kathedral

Kathedral Beograd di waktu malam sangat indah dinikmati dari seberang Sungai Sava sambil menghirup secangkir cappucino di cafe yang bertebaran di sepanjang Sungai Sava. Uniknya cafe-cafe ini berada di atas perahu atau kapal yang bersandar di pinggiran sungai. Hingar bingar musik dari cafe-cafe ini akan terdengar sampai dini hari bahkan pada waktu malam libur sampai subuh hari.

Gazela Reka Sava

Jembatan rel kereta api yang melintas di Sungai Sava yang membentang dari Novi Beograd ke Beograd lama, tampak indah diwaktu malam sebagai hasil permainan tata lampu. Pemandangan ini bisa dinikmati oleh setiap pengendara yang melewati jalan tol yang menghubungkan Zagreb - Beograd - Nis. Setiap pengendara dari Eropa Utara/Barat yang mau ke Selatan yang melewati kota Beograd akan dimanjakan dengan pemandangan ini.

Dita Masuk "Vertic" alias PlayGroup

Hari ini Dita masuk "vertic" alias playgroup, hari pertama yg sedikit membuat doi bingung liat temen-temennya... ihiks bahasa yg dipakai kan bahasa Srpksi so rada-rada bingung keliatannya tapi pengalaman di taman bermain doi akan bisa bergabung dengan temen-temennya meskipun pakai bahasa tarsan.

Radhitya Arya Nugroho

Hari ini tgl 27 Agustus 2006, 23.30 telah lahir anak keduaku

Radhitya Arya Nugroho

semoga menjadi anak yang berguna dan berbakti
kepada orang tua, negara dan agamanya

Detik-detik Penantian

Tak terasa sudah hampir 9 bulan ... sudah minggu ke 37.5 ... detik-detik kelahiran anak keduaku semakin dekat

Keputusan Terbaik

Memang dilematis keputusan yg harus gue ambil hari ini tapi krn utk kepentingan masa depan ya harus gue ambil. Masalah sepele sebetulnya tapi efeknya cukup lumayan. Masalahnya ada tawaran menarik utk bisa pindah rumah, selisih sewanya sih tidak terlalu jauh cuman beda 100 euro, tapi tetek bengek dibelakangnya bisa menghemat lebih dari 500 euro - biaya beli minyak untuk pemanas. Kagak enak juga sama yg punya rumah sekarang, orangnya baik dan udah deket sama anak gue - tapi ya gue putusin aja utk pindah ketimbang tekor terus.
Yang penting orang yg sering dirumah udah cocok sama rumah yg baru
ini.

Hmm...lebih baik menggunakan OSS (bag 2)

http://www.stormfront.org/forum/showthread.php?t=307364

Lucu juga tuh joke, tapi ya memang harus waspada. Dengan program Windows Genuine Advantage (WGA) yang dilaunching melalui proses Automatic Updates secara tidak langsung Microsoft menaman suatu script yang akan mencek komputer kita apakah software yang digunakan asli atau tidak. Kalo script tersebut menemukan bahwa software yg kita pakai bajakan maka akan buat "laporan" ke kantor Microsoft. Nah apakah program WGA ini termasuk spyware ? Terlepas dari perdebatan yang mungkin timbul, faktanya komputer kita telah dimata-matai oleh Microsoft. Pertanyaan berikutnya, apakah script ini hanya mencek asli atau tidaknya Windows yg digunakan atau juga mengumpulkan informasi lainnya? ....... :)

Terlepas dari itu semua program ini merupakan usaha Microsoft utk memberantas /mengurangi pembajakan. Tentunya kita lebih baik menggunakan software yang asli bukan bajakan dan mungkin lebih bijak lagi kalo kita menggunakan Open Source Software yang memang bisa kita lihat "jeroannya" (ihiks ... saya belum bisa menilai jeroan tapi tentunya para pakar kita sudah bisa melakukannya). Dari sisi keamanan lebih bisa dipertanggungjawabkan.

5 Juli - 4 tahun yang lalu

Hari ini adalah ulang tahun perkawinan kami ke-4 ....
riaks kecil kehidupan telah kami jalani
berantem ... ngambek .... ketawa ... sedih ... gembira ....
kami lalui bersama ....
Semoga kami diberi kekuatan iman dan takwa dalam mengasuh anak-anak kami.

Sepedaan

Sepedaan menyusur Sungai Sava dan Dunav

Hasil Pemeriksaan USG Anak Keduaku

Hasil pemeriksaan kandungan dengan USG
Perkiraan kelahiran awal September, mohon doa restunya biar semuanya lancar

"Sayang, kenapa kamu marah-marah terus?"

Photographs copyright © Rick Lewis taken from http://www.pbase.com/rickl52/image/52596238/medium

Kondisi ibu hamil ternyata membawa efek psikologis yang berbeda-beda. Kehamilan isteriku sedikit berbeda dengan waktu anak pertama - secara psikologis sekarang cenderung lebih gampang marah dibandingkan waktu hamil anak pertama. Suara gue yang memang dari sononya cempreng dan keras :) ..... dikirain lagi mbentak-bentak ...... serba suseh ... kalo udah gini ya lebih baik gue diem aja ...... harap maklum ..... kalo diajak diskusi sedikit berat pasti ujung-ujungnya marah-marah kagak karuan ........ gue maklum ....

Berikut kutipan dari Ayahbunda online yang menceritakan kondisi seorang ibu yang lagi hamil dan apa yang dirasakan oleh sang ayah :

Dialami calon ibu :

• " Hei… ia bergerak! Hallo Nak, sedang apa di dalam perut Mama?”
• Ingin makan aneka makanan, dari cokelat, bakso hingga sepiring rujak? Hmm… inilah saat yang tepat, karena tak perlu pusing-pusing memikirkan program diet.
• Saat merasakan pegal-pegal di punggung atau di kaki, suami tak keberatan mengelus-elus atau memijat lembut bagian tubuh yang pegal
• Merasa semakin gendut dan tembem? Tak perlu risau, orang lain pun memaklumi kondisi wanita yang tengah hamil.
• Lebih tertarik bersantai di tempat tidur sambil membaca majalah atau mendengarkan musik, ketimbang berolahraga jalan pagi mengitari kompleks perumahan. Tapi sih, seharusnya harus juga sedikit-dikit olahraga, kalau sudah di atas tiga bulan.
• Ini saatnya shopping baju-baju khusus ibu hamil dong. Belum beli sepatu lagi. Asyik!
• Akhir-akhir ini merasa ingin marah, mudah kesal, atau cepat tersinggung, baik pada suami atau orang lain? Tak apa. Ini wajar terjadi di masa kehamilan, karena tubuh mengalami berbagai perubahan hormonal.(Dan sang suami pasti akan pasrah, deh!)
• “Bercinta? Boleh ya libur dulu? Badan ini rasanya tidak nyaman.” (Dia juga akan pasrah lagi!).
• Adakalanya merasa kurang percaya diri dengan kondisi tubuh. Seperti, kulit semakin hitam dan perut semakin buncit. Namun, saat bercermin, coba perhatikan, “Aku tampak lebih segar, badan semakin berisi, dan perut gendutku menambah daya tarik kok….”

Dialami calon ayah

• “Istriku sedang mengandung keturunanku. Aku harus menjaganya supaya ia tetap sehat selama hamil.”
• “Rasanya seperti mimpi. Tak lama lagi, aku jadi ayah.”
• “Sayang, kenapa kamu marah-marah terus? Apa salahku?”
• Hari sudah larut malam, tetapi istri ingin makan pempek khas Palembang . Aduh, ke mana harus mencari? Mana ngantuk banget lagi….
• Adakalanya terlalu sibuk dengan pekerjaan di kantor, sehingga lupa jadwal mengantar istri ke dokter kandungannya.
• Sejak hamil, dia seperti enggan saya ajak bercinta. Saya jadi kesal!
• “Selama hamil istri saya terlihat semakin cantik, segar, berisi dan seksi !”
• Rasa cinta semakin bertambah melihat istri yang mengandung anakku.

Cherry Riadi Lukman

So yang.... papa maklum kok kalo marah-marah melulu .......... :)

Hmm... lebih baik menggunakan OSS

Tentunya bagi para pengguna Microsoft Windows XP bajakan familiar dengan peringatan diatas. So daripada menggunakan produk bajakan, alangkah lebih baik kalo kita menggunakan produk asli - kalo terlalu mahal buat kita, kenapa tidak beralih ke produk Open Source Software.

Linux adalah salah satu alternatif pilihan sistem operasi yang sangat handal dan bisa mendukung kebutuhan sehari-hari kita. Banyak distribusi Linux mulai dari RedHat, Debian, Slackware, Knoppix... dan masih banyak lagi..... terserah kepada selera kita utk memilih, distro favorit saya adalah Ubuntu Linux . (sudah ada situs Ubuntu Indonesia, bisa ditengok di http://www.ubuntu-id.org.

Untuk keperluan instalasi desktop cukup dilakukan dengan satu CD saja. Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, didalamnya terdapat semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi spreadsheet sampai aplikasi untuk akses internet, perangkat lunak untuk web server , tools dan bahasa pemrograman dan tentu saja beberapa games.

Kembali ke atas, Ubuntu hanya merupakan salah satu pilihan distro Linux... silahkan pilih yang cocok dan sesuai dengan selera anda.

"Ta tahun Papa"

"Ta tahun Papa" ... celetukan Dita pagi-pagi.... ya Dita udah 3 tahun papa ......
Besok September, Dita udah masuk sekolah ....
Dita mau jadi anak pintar ... enggak mau jadi anak nakal .......
Selamat Ulang Tahun anakku....

060606 - Angka Keramat

060606 merupakan angka keramat tahun ini, soalnya tanggal tersebut merupakan tanggal ulang tahun isteri-ku ..... Selamat Ulang Tahun Yang ...., sepucuk puisi Khalil Gibran buat isteri yang sedang mengandung anak kedua-ku :

Anakmu bukanlah anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan
yang mendambakan kehidupannya sendiri
Mereka datang melaluimu tapi tidak darimu
Dan meskipun bersamamu namun mereka bukanlah milikmu

Kamu bisa memberi kasih sayangmu, tapi tidak pendapatmu
Sebab mereka memiliki pendapat sendiri
Kamu bisa memberi rumah bagi raga mereka, tapi tidak bagi jiwa mereka
karena jiwa mereka ada di masa depan
Yang tidak bisa engkau capai, sekalipun dalam mimpi

Kamu boleh berusaha mengikuti dunia mereka
tapi jangan harap mereka bisa mengikuti duniamu
karena hidup ini tidaklah mundur kebelakang dan tidak pula terhenti

Kamu adalah busur bagi anak panah kehidupan
dan anak-anakmu meluncur seperti anak panah
Sang Pemanah membidik sasaran yang sangat jauh
lalu Dia melenturkan busur itu dengan kekuatan-Nya
agar anak panah bisa melesat cepat mencapai sasaran
meninggalkan busur yang tetap berada di genggaman
Sang Pemanah bangga kepada anak panah yang meluncur itu
begitu juga kepada busur yang tetap pada kodratnya

Vienna, Austria

Setyo Wibowo (Total), Makmun (Ditjen Migas), Ikhsan (Ditjen Migas), Gue
Ketemu Duta Bangsa ini di Wina (beliau-beliau ini sedang menempuh pendidikan lanjutan di Milan - Italia, kalo mas Setyo sedang garap Proyek Petrokimia di Milan), secara kebetulan menemui orang yang sama di Wina. Selamat berjuang Mas.

Jadwal Harian

Waduh ternyata menepati jadwal harian yg gue susun sendiri utk proses belajar gue ternyata susah juga ya ....... baru pegang buku.... anak teriak..... papa setelin film......... papa makan.......
gak tega juga kalo si kecil kesayangan gue udah teriak... yah akhirnya buku gue kalahin demi si kecil. Sebenarnya gue udah coba pagi-pagi abis subuh buka bukunya ... tapi kembali si kecil kalo subuh sering bangun denger kesibukan pagi hari... nah kalo udah "nglilir" teriakannya itu loh yang mana tahan.......... papaaaaa........... alhasil pelukan hangat si kecil mengalahan buku lagi ......

Siasat berubah... kantor jadi sasaran..... lumayan gue sekarang bisa lumayan senggang di kantor... kalo mau serius baca bukunya .... pintu ruangan gue tutup...... tempelin kertas .... "lagi keluar".... pesen sama staff kalo ada yg nyari lagi keluar.... urusan baca referensi terpecahkan tapi urusan ngelabs harus dilakukan diatas jam 12 malem soalnya si kecil tidurnya selalu diatas jam 11 malem .... nah ini yg masih belum bisa terpecahkan... gue belum bisa bikin jadwal ngelabs yang rutin..........

weh... ternyata utk belajar secara otodidak itu berat man gak semudah tutorial/referensi yg dikasih ama para pakar ........ perlu perjuangan tersendiri dan kemauan yg keras..... alhasil target yg gue tetapin bisa molor nih.... tapi mudah-mudahan bisa kecapai tepat sesuai schedule.

Friendster

Udah lama nggak buka-buka Friendster.... gue buka links temens yang ada akhirnya malah nemuin temens dari AKSARA baik adiks maupun senior. Lucu-lucu juga baca testi di Friendster mereka, ada yg optimis dan ada pula yang pesimis. Yang pasti ikatan yang terbentuk dan terbina selama pendidikan masih terjaga meski sudah tersebar di mana-mana. Gue coba add as friends beberapa adiks dan senior yg gue temuin di Friendster gue... gak tahu di approved apa kagak... :)

Gue denger juga adik-adik gue ini jago-jago utk urusan yg berbau IT dan security. Catatan yg masih ada di benak gue dengan lingkungan pekerjaan yg demikian tough ... ihiks secara psikis lebih tepatnya pencapaian adik-adik tersebut perlu diacungin jempol..... bravo deh et jangan pantang menyerah.... mungkin masih ada yang inget semboyan JER BASUKI MAWA BEA......yg sering gue ucapin.....

Networking Path

Akhirnya setelah timbang sana timbang sini, meskipun sedikit terlambat kalo di ukur dari segi usia..... :) gue memutuskan utk mulai bikin path di networking. Pilihan ini didasarkan atas kebutuhan akan penguasaan networking utk mendukung pekerjaan gue. Cisco Certification akhirnya menjadi pilihan, dukungan referensi dan sistem pelatihannya yang bagus menjadi dasar pertimbangan gue - disamping banyak produk Cisco yang dipakai di lingkungan pekerjaan.

Path sertifikasi yang ditawarkan cukup menantang dan menurut gue Cisco sebagai leading di networking juga memberikan landasan yang cukup kuat untuk bisa dipakai di produk networking merk lainnya. Gue akan memulainya secara otodidak, target pertama adalah lulus ujian CCNA.

Sebuah Pencarian

Sebenarnya lue ini mau bikin path keahlian kemana ? Pertanyaan ini tiba-tiba muncul di kepala gue ... bingung juga jawabnya gue punya 2 background meskipun menurut gue background yg gue miliki saat ini masih seujung kuku... tidak ada apa-apanya. Kedua background ini sedikit banyak saling terkait dan sangat membantu gue dalam pekerjaan sehari-hari, namun pada suatu titik pengin rasanya punya keahlian yang benar-benar gue kuasai ... tidak setengah-setengah. Gue pengin punya satu spesialisasi.

Setelah diskusi dengan beberapa teman, ada beberapa pilihan yang bisa gue lakukan :
1. Gue ambil sekolah lagi yang lebih tinggi.
2. Bikin path di jalur sertifikasi profesional.

pilihan pertama akan lebih banyak manfaatnya utk mendukung karir di pekerjaan, pilihan kedua juga bermanfaat bagi karir di pekerjaan tapi mungkin lebih banyak ke arah kepuasan pribadi. Setelah lama merenung.... :) akhirnya kedua pilihan tersebut akan gue lakukan... setelah biaya cukup pilihan pertama akan gue ambil, pilihan kedua akan gue coba bangun dengan cara otodidak. Konsekuensi logis yg timbul, belanja bulanan gue sedikit bengkak untuk beli buku dan beberapa alat untuk bikin lab sendiri.

Jer basuki mawa bea.... gue akan coba tetap committed dengan pilihan gue tersebut.

The Next Generation of Linus Trovalds

Open Source Software (OSS)

Untuk organisasi kecil sampai untuk kelas enterprise pun software yang berbasis open source bisa mendukung. Untuk keperluan kantor, gue memutuskan untuk memakai beberapa software yang berbasis Open Source. Hemat biaya dan membuat gue termotivasi untuk terus belajar... baca buku.... ikut forum diskusi.... bikin tutorial.... benahin dokumentasi... ngoprek ... and ngoprek.....

Inilah list OSS yg gue pake :

1. IPCOP Linux .... untuk firewall... pengennya sih pake CISCO PIX Firewall
2. Ubuntu 5.10 Breezy Badger .... untuk desktop
   
3. KnowledgeeTree DMS .... untuk Document Management System
4. Mambo CMS .... untuk web

Pilihan kepada Open Source Software bukan tanpa alasan, kita bisa belajar banyak dari pilihan ini.... komunitas yang siap saling membantu..... usaha tanpa kenal lelah dan tanpa kenal waktu apalagi bayaran dari para developernya...... Open Source Software menjadi besar karena usaha dari komunitasnya.... sekali lagi kerja keraslah yang membuatnya menjadi besar.... kita sebagai pengguna juga mempunyai kewajiban untuk sharing terhadap pengembangannya... apakah aktif dalam forum milist .... ataupun kalo lebih dari sisi materi bisa menyumbangkan dana sebagai bagian dari usaha utk pengembangan.... intinya semangat gotong royong utk membangun dan tentu saja falsafah jer basuki mawa bea berlaku disini.

Hero Square, Budapest

Perjalanan Panjang Anggun C. Sasmi

Main internet bosen akhirnya semalem gue nonton tv aja...pas pindah-pindah channel eh... ketemu sosok wajah artis Indonesia yg tidak begitu asing ... Anggun C. Sasmi ... sedang diwawancarai di TV5 Monde Perancis.... mempromosikan album terbarunya. Di akhir wawancara Anggun melantunkan satu buah lagu dalam bahasa Perancis... lumayan denger suara anggun yg serak-serak basah dan sedikit mendayu-dayu. Sosok artis yg satu ini kayaknya sudah menembus belantara musik Perancis dan bisa survive di sana. Berikut biografi Anggun yg disadur dari RFI Musique :

Anggun was born in Djakarta, the capital of Indonesia, on 29th April 1974. Born into a showbiz family - her father, Darto Singo, was a renowned singer, songwriter and producer on the Indonesian music scene - it was hardly surprising that young Anggun soon decided to follow in her father's footsteps.

Darto Singo recognised his daughter's talent at an early age and encouraged her to train her voice. Anggun would soon go on to become something of a child prodigy, launching her career at the tender age of 7 when she recorded an album of children's songs. By her early teens Anggun had moved onto rock and in 1986 the young singer returned to the studio to record a heavily rock-influenced album entitled "Dunia Aku Punya". This extremely popular album, recorded with one of the top producers on the Indonesian music scene, would help catapult Anggun to fame. Needless to say, the young singer soon went on to become a veritable megastar in East Asia.

Following the success of "Dunia Aku Punya", Anggun would return to the studio to record a whole new string of hit albums ("Tua Tua Keladi" in 1990, "Anak Putih Abu Abu" in 1991, "Noc Turno" in 1992 and "Anggun C.Sasmi ... Lah!" in 1993). Meanwhile, the young rock diva was also busy outside the studio, performing a number of extensive tours throughout Asia.

It was while on tour in Borneo that Anggun met her future husband, a young French engineer. The pair hit it off immediately and shortly after the end of Anggun's tour, they met up again in Singapore. Anggun and Michel's relationship soon developed into something more serious, much to the disapproval of Anggun's family. But in spite of her parents' initial reluctance Anggun would go on to marry Michel. At the height of her fame in Asia, the young singer then decided to leave her homeland and try her luck in Europe. In 1994 the young couple moved to London, but the following year they changed their plans and moved into an apartment in Paris.

Anggun was determined to get her singing career up and running again in France, but the problem was that she was a complete unknown on the Paris music scene. Not for long however! Anggun soon met up with the French musician and producer Erick Benzi (who had made a name for himself working with a number of top international stars including Johnny Hallyday, Céline Dion and Jean-Jacques Goldman). Impressed by the young Indonesian singer's talent, Benzi immediately offered to co-write an album with Anggun and he eventually managed to persuade her to move away from her original rock influences and experiment with a more sensual, romantic sound.

Anggun's smooth new style would prove an immediate success in France. Her new album "Au nom de la lune", released in 1997, featured a mix of tracks recorded in English, French and even two songs in Indonesian. But it was the phenomenal success of Anggun's single "La neige au sahara" (which rocketed to the top of the European charts and became one of the hits of Summer 97 in France) that would really establish the Indonesian star on the French music scene. Following the chart success of "La neige au sahara", Anggun's album would really take off - indeed, "Au nom de la lune" would soon go on to sell more than 150,000 copies in France and Belgium.

The album "Au nom de la lune" not only rocketed Anggun to fame in France, it would also prove to be a major hit in the singer's homeland. Released under the title "Anggun", the album has gone on to sell well over 100,000 copies in Indonesia. The young diva's new repertoire of soft, romantic ballads certainly looks set to prove as popular with her Indonesian fans as her previous rock hits!

At the end of 2000 Anggun received an invitation from the Vatican, asking her to appear at a Christmas concert alongside a host of international stars including Bryan Adams. Anggun went on to kick off an extensive Asian tour in the spring of 2001, bringing the house down with her final concert at the Kallang Theatre in Singapore on April 30th.

Anggun was also invited to work with a number of other leading artists. She guested on DJ Cam’s "Soulshine" (2001), the Italian singer Piero Pelu’s "Amore immaginato" and Serge Lama’s album "Plurielles" (a compilation of duets). In 2001, Anggun branched out into the film world, appearing on the soundtrack to "Anja & Viktor." The following year she pursued this new direction, singing on the soundtrack to "Open Hearts." (Both Scandinavian movies were produced by Dogma Films).

In 2004, Anggun won public recognition for her work when the French Culture Minister Jean-Jacques Aillagon made her a "Chevalier des Arts et des Lettres." Meanwhile, Anggun maintained her commitment to humanitarian causes worldwide, becoming an official spokesperson for the UN’s micro-credit programme (designed to help eradicate debt in the Third World).

Anggun soon went back into the studio and in February 2005 returned to the music news with the single "Être une femme", released as a foretaste of her new album, "Luminescence". This album featured contributions from a host of well-known names including Tété, Lionel Florence and Jean Fauque.

Perjalanan panjang karir Anggun tidak lepas dari pro dan kontra di tanah air, namun dalam catatan saya Anggun merupakan sosok yg tangguh dalam menggapai cita-citanya...kembali keberhasilan dapat dicapai dengan usaha yg keras....jer basuki mawa bea.....

Joseph Broz Tito Museum

Mengisi Buku Tamu di Museum Tito..... ihiks ngerasain duduk di meja kerjanya Tito...

Antara Proses dan Output

Dalam perbincangan sehari-hari sering kita dengar ucapan :

"Wah enak ya sekarang Si Anu sudah jadi Direktur"
atau
" Wah hebat si Badu sekarang sudah PhD"
atau
"Wah kalo si Anu enak soalnya pegang jabatan basah"

atau ungkapan keberhasilan lainnya. Ada hal yg menjadi catatan saya dalam konteks perbincangan ini yaitu bahwa sering kita hanya mengungkapkan atau menyatakan keberhasilan dilihat sebagai output bukan sebagai suatu proses. Dalam konteks ini kalo melihat hanya sebagai suatu output bermacam pikiran bisa timbul melihat keberhasilan itu, salah satu yg sering muncul adalah sifat iri dari manusia melihat keberhasilan orang lain. Jarang kita melihat proses utk mencapai keberhasilan itu. Kita tidak tahu usaha apa yg telah dikerjakan oleh Si Badu utk mencapai gelar PhD-nya.... baik dari sisi materi maupun usaha lainnya.... tidak tahu kalo si Badu katakanlah hanya makan burger aja selama kuliah ... yg kita lihat hanya sekarang si Badu udah PhD.

Catatan saya adalah setiap keberhasilan pasti melalui suatu proses panjang... suatu usaha yg tidak henti dari ybs... tidak ada keberhasilan yg datang secara tiba-tiba..... jer basuki mawa bea.

Home Wireless Networking

Meski agak mahal akhirnya di rumah, gue bisa pasang broadband internet lewat kabel TV. Permasalahannya gue tidak bisa sembarangan pasang kabel ato paku di rumah yg gue tempati, pilihan akhirnya jatuh ke Wireless Networking. Pengennya sih pake Linksys WRT54GL tapi waktu ke Mediamarkt stock router tsb habis dan pilihan akhirnya jatuh ke Sitecom WL-527 Wireless Broadband Router 54G. Harga lebih murah dari Linksys plus free 2 WLAN Cardbus dan garansi 10 tahun. Untuk settingnya juga tidak terlalu sulit dan yg penting support WPA dan MAC Address utk authentication.

Sedikit tips utk wireless networking yg diambil dari belantara internet :

1. Aktifkan WEP, kalo routernya support WPA lebih baik pilih WPA utk mode encryptionnya.
2. Jangan gunakan TCP/IP utk file dan printer sharing.
3. Non aktifkan administrasi router via wireless
4. Gunakan MAC Address sebagai mekanisme utk authentikasi (tidak semua router memiliki feature ini).
5. Jangan mengaktifkan feature Broadcast SSID.
6. Rubah default SSID dg nama yg tidak merefleksikan nama kita, alamat kalo bisa bikin yg susah ditebak alias random.
7. Jangan lupa utk segera merubah default password utk administrator.
8. Lebih baik pake fixed IP Address ketimbang kita mengaktifkan DCHP.
9. Ada yg mau nambahin.... silahkan di komentar

Untuk referensi lihat presentasinya Jim Geovedi

Masjid di Selat Bosphorus, Istanbul - Turkey

Juara Menembak

Tidak sia-sia usaha beberapa minggu latihan menembak.Team Indonesia (Gue, Pak Athan dan Eni Diponegoro) bisa menjadi juara umum Kejuaraan Menembak Antar Embassy yg ke-2 di Beograd (2nd Embassies Championship Range Firing). Bisa dibayangkan Team ini yg mempunyai background menembak hanya pak Athan , yg lain sama sekali nol alias belum pernah pegang pistol sama sekali. Apalagi pistol utk pertandingan adalah pistol beneran bukan pistol angin.

Pistol yg dipergunakan adalah CZ 999 standar militer buatan Zastava Arms - Serbia & Montenegro.

Pikiran tadinya nggak mungkin nih ... dg pistol standar tentara, ternyata setelah latihan beberapa kali dg jarak tembak 25 meter utk Tembak Tepat selama 10 menit 10 peluru dan jarak 10 m utk Tembak Cepat selama 15 detik 10 peluru, kita mulai terbiasa dg hentakan pistol yg lumayan cukup keras. Pada saat latihan rata-rata nilai kita berkisar antara 170 - 180 dan di hari terakhir latihan bisa tembus angka 200.

Saat pertandingan tiba, nervous yg kita rasakan Gue dapet nilai 174 pada posisi ke-10 perorangan, Eni dapat nilai 165 pada posisi ke-19 dan pak Athan dg nilai 141 pada posisi ke-31. He..he... pak Athan bisa anjlok krn ybs merupakan penentu kemenangan bagi team sehingga nervousnya lebih besar dan ini dialami oleh petembak terakhir tiap team. Favorit juara dari Embassy German dan Swiss nervous berat sehingga drop nilainya. Akhirnya kita dapet total angka 480 sbg juara umum dengan selisih hanya 2 angka dg juara kedua (Embassy Hungary) dan juara ketiga ditempati Embassy German (juara tahun lalu).... surprise kita baru ikut pertama kali langsung dapet juara umum ditambah Eni menjadi juara pertama perorangan utk wanita mengalahkan Asisten Athan Bulgaria....

Yang tidak mungkin akhirnya menjadi mungkin dengan usaha dan latihan... jer basuki mawa bea ...

Stari Grad - Dubrovnik, Croatia

Mimpi

Dulu waktu baru lulus, gue sama Bunjay sering diskusi utk urusan kantor dan karena kita-kita ini masih anak kemarin sore tidak bisa berbuat banyak melihat kebijakan yg tidak sesuai utk diterapkan di lapangan, yg kita lakukan saat itu hanya bisa menulis telaah staf. Telaah staf itu jatuhnya bisa di meja pimpinan ato masuk ke tong sampah.... tapi kita punya prinsip :

"yg penting sudah disuarakan...biar sejarah yg membuktikan...ojo sampe ngimpi wae diajarin..."

Kebetulan gue mampir ke blognya pak Budi Rahardjo , beliau menulis tentang mimpi - kutipannya sebagai berikut :

We should dream some more ...

I dream too much. That's one of the comments I heard from many people. By dream I mean imaginating new postive ideas, ventures, activities, and so on. I always believe that dreams are important. They drive and motivate you.

I was reading Thomas Friedman's "The World is Flat," and strucked the following paragraph:

Analysts have always tended to measure a society by classical economic and social statistics: its deficit-to-GDP ratio, or its unemployment rate, or the rate of literacy among its adult women. Such statistics are important and revealing. But there is another statistic, much harder to measure, that I think is even more important and revealing: Does your socienty have more memories than dreams or more dreams than memories?

By dreams I mean the positive, life-affirming variety. The business organization consultant Michael Hammer once remarked, "One thing that tells me a company is in trouble is when they tell me how good they were in the past. Same with countries. You don't want to forget your identity. I am glad you were great in the fourteenth century, but that was then and this is now. When memories exceed dreams, the end is near. The hallmark of a truly successful organization is the willingness to abandon what made it successful and start fresh."

So, let's keep on dreaming ... and more importanly, make them come true.

Mimpi kalo dirumuskan akan menjadi suatu visi dan dari visi akan dijabarkan lagi menjadi misi yang pada akhirnya Mimpi kita itu akan bisa diwujudkan .... tentunya dengan usaha.... Jer Basuki Mawa Bea......

Sunset di pertemuan Sungai Sava dan Dunav, Belgrade

Jer Basuki Mawa Bea

Disela-sela rutinitas pekerjaan biasanya gue online di yahoo utk diskusi ataupun sekedar ngobrol dg temens seangkatan. Nah beberapa hari yang lalu Bunjay ngasih link blog-nya Himawan Nugroho di http://himawan.blogsome.com yg telah berhasil mendapatkan CCIE Security dan menjadi orang kedua dari Indonesia yg meraih Dual CCIE diantara 600 orang di dunia ini. Pengalaman ybs meraih CCIE keduanya merupakan pengalaman yg sangat berarti utk diteladani.

Setelah membaca tulisannya... jadi inget semboyan yg dulu selalu gue katakan kepada adiks junior gue waktu gue ngajar maupun hanya sekedar ngobrol ... JER BASUKI MAWA BEA... jadi inget sama blog gue yg terbengkelai..... jadi pengen utk bikin tulisan lagi..... jadi pengin utk ngambil sertifikasi.... jadi pengen banyak lagi......
intinya gue jadi termotivasi lagi utk melakukan sesuatu yg berguna.

Bravo Mas Himawan....

Me, My Wife and Dita