Save the Children with your blood

Masalah Parkir di Jakarta

Ribut-ribut masalah parkir di Jakarta, coba lihat praktek yang terjadi di Beograd, Republik Serbia yang baru bangun dari hantaman embargo selama 10 tahun. Parkir di sini cukup efektif dengan memanfaatkan teknologi komunikasi, parkir dipinggir jalan di bagi dalam 3 zona - I (1 jam), II (2 jam) dan III (3 jam) yang unik disini adalah pemanfaatan SMS untuk membayar parkir tersebut. Jadi pengendara tinggal mengirimkan sms nomor mobilnya ke nomor tertentu sesuai zona parkir, kemudian kita akan menerima notifikasi bahwa kita parkir di zona sekian dari jam sekian dan ketika jam parkir akan habis kita juga akan diberitahu bahwa waktunya akan habis. Bayaran parkir di debet dari jumlah pulsa kita atau masuk ke tagihan telepon kita.

Petugas parkir tinggal berkeliling untuk mengecek mobil-mobil yang parkir melalui peralatan wireless handheld. Apabila ada mobil yang tidak mengirimkan sms tanda parkir atau tidak menempelkan kartu parkir, petugas tinggal menuliskan kartu denda yang akan ditaruh di kaca mobil. Pembayaran denda dilakukan melalui kantor pos atau bank. Apabila mobil diparkir di tempat terlarang, otomatis akan diderek oleh petugas. Dijamin dengan model ini duit parkir tidak akan bocor dan lebih akuntable.

Musim Dingin Datang ... Salju Turun ...

Brr...rrr ... dingin menusuk tulang ketika keluar dari rumah. Salju pertama musim dingin tahun ini ternyata telah turun ... satu harian salju turun cukup deras, jalanan depan rumah dan halaman tertutup salju cukup tebal hampir 15 cm. Sempet terpeleset juga karena ban mobil belum diganti. Kalau sudah masuk musim dingin seperti ini, Indonesia terasa begitu indah .. begitu mewah .. kitanya saja yang terlena oleh kemanjaan yg diberikan oleh alam, sampai-sampai lupa terhadap alam. Coba bandingkan dengan negara 4 musim, baju harus menyesuaikan dan yg cukup mahal adalah biaya pemanas. Alhamdullillah gue bisa merasakan negara 4 musim jadi lebih bisa menghargai dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada negara kita tercinta.

Arya dan Dita